Kekalahan Persisam ini agak mengejutkan karena, materi Pemain Persisam dua kali lebih hebat dibandingkan saat Divisi Utama lalu dimana Persisam mengalahkan PSPS dua kali di Samarinda serta menahan Imbang PSPS di Kaharuddin Nasution.

Kemenangan PSPS melalui dua gol masing-masing dibukukan Herman Dzumafo Epandi pada menit ke-25 dan April Hadi pada menit ke-69.

Agar tulisan ini tidak menuai komentar dan hanya yang akan datang pujian mari kita kutip laporan media-media independen tanah air.

Goal.Com
PSPS Libas Persisam

Jaga konsistensi penampilan di kandang membuat PSPS Pekanbaru melibas tamunya Persisam Putra Samarinda.

Antara
PSPS Patahkan Persisam 2-0

PSPS bermain dengan kolektifitas dari kaki ke kaki yang mengandalkan setiap lini mampu membuat kucar-kacir barisan pertahanan Persisam yang dikomandoi oleh mantan pemain Persija Jakarta, Hamka Hamzah.

Walhasil penampilan anak-anak Samarinda itu cenderung bermain keras yang menjurus kasar yang berakibat fatal karena lahirnya gol pertama tim tuan rumah menit ke-25 yang dicetak Dzumafo Herman melalui bola mati beberapa meter di luar garis 16 besar.

Usai pertandingan Asisten Manager Persisam, Hendri Susilo, mengakui, kalau penampilan tim PSPS lebih baik meski timnya dihuni banyak bintang seperti Hamka Hamzah, Fandi Mochtar, Ronald Fagundez dan Danilo Fernando.

Sebagai pelatih bijaksana Pelatih Persisam berkomentar setelah kekalahan anak asuhannya atas PSPS kepada media.

"Bagaimana pun hasil di lapangan yang menentukan dan PSPS lebih baik dan beruntung dari kami sehingga mereka mampu mencetak dua gol ke gawang kami," ujarnya.

Susunan pemain
PSPS; Fance Haryanto, Danil Junaidi, Dedy Gusmawan, Banaken Bassoken, Agus Cima, Rusdianto, Ade Suhendra, Ade Chandra Kirana/April Hadi, Cyril Emile Tcahana, M Isnaini/M Zahrul Azhar dan Dzumafo Herman (C).

Persisam; Wawan Hendrawan, Hamka Hamzah (C), Tsimi, Supriyadi/Syaipul, Usep Munandar/Panggah, Akbar Rasyid/Zainal Arief, Achmad Sembiring, Fandi Mochtar, Ronald Fagundes, Danilo Fernando dan Pipat Tonkaya.