Samarinda, 10/2 (ANTARA) – Tim Persisam kembali menorehkan hasil
positif di pertandingan kandang dengan mengalahkan PSPS Pekanbaru 2-0
pada lanjutan Indonesia Super Liga (ISL) di Stadion Segiri Samarinda,
Kamis sore.
Persisam unggul melalui gol yang diciptakan Julio Lopes pada menit
47 dan gol bunuh diri pemain belakang PSPS, Deddi Gusmawan pada menit
82.
Sejak menit awal babak pertama, tuan rumah yang berambisi mengamankan
poin di laga kandang, tampil menekan dan menciptakan beberapa peluang.
Namun rapatnya barisan pertahanan tim tamu, cukup menyulitkan anak
asuh Hendri Susilo untuk menyelesaikan peluang yang tercipta menjadi
gol untuk keunggulan tim tuan rumah.
Justru tim tamu yang mengandalkan serangan balik, juga merepotkan
barisan petahanan persisam, dan memaksa Wawan Hendrawan penjaga gawang
Persisam melakukan aksi penyelamatan.
Kebuntuan gol ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tuan rumah unggul dengan gol cepat yang
diciptakan Julio Lopes pada menit 47. Gol itu tidak lepas dari peran
Ronald Fagundes yang berhasil membawa bola di sektor kiri kotak enam
pertahanan PSPS.
Dengan mengecoh dua pemain belakang lawan, Ronald berhasil
mengirimkan umpan kepada Jelo dan kemudian diselesaikan dengan
tendangan kirinya.
Memasuki menit terakhir kembali tuan rumah memperbesar keunggulan
dengan gol bunuh diri Deddi Gusmawan. Deddi gagal melakukan
penyelamatan tendangan keras Achmad Sembiring yang melakukan umpan
kepada rekannya. Justru bola yang dihalau Deddi bersarang ke gawangnya
sendiri.
Hingga peluit akhir dibunyikan wasit oleh Retu Slamet Wijaya dari Surabaya, skor 2-0 untuk kemenangan tuan ruamh tidak berubah.
Pada pertandingan itu wasit hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain PSPS yakni Windhu Anggoro pada menit 37.
Dastrayani Bibra, manejer tim PSPS Pekanbaru mengakui pemainya sudah
bermain bagus pada babak pertama, namun sayangnya pada babak kedua
terjadi kelengahan sehingga tuan rumah bisa mencuri gol dan berakhir
kemenangan untuk tuan rumah.
“Kekalahan ini tidak lepas dari kelengahan pemain kita yang salah
menutup pergerakan pemain Persisam, sehingga terjadi gol dan akhirnya
tim kami harus kalah,” kata dia.
Menurut dia, faktor kelelahan fisik juga menjadi salah satu alasan, pemainnya kurang konsentrasi dan melakukan kesalahan.
Karena kata dia, terpaksa pada pertandingan ini ada pemain U-21 yang
masuk dalam skuad pemain ditimya, kondisi ini tidak lepas karena belum
fitnya beberapa pemain inti.
“Ada tiga pemain U-21 yang kita mainkan, ya terpaksa karena memang kondisinya tidak memungkinkan,” jelas dia.
Sementara itu Hendrik Subagio Asisten pelatih Persisam bersyukur karena target mengamankan poin di kandang bisa terealisasi.
“Kami bersyukur target home tidak lepas, tentunya hasil ini menjadi
motivasi kami untuk mengamankan laga home terakhir putaran pertama
melawan Persija Jakarta,” jelas Hendrik
Hendri juga menjelaskan kondisi M Robby yang sempat di tandu keluar
lapangan, tidak mengalami cedera serius, dan kemungkinan masih bisa
diturunkan melawan Persija.
“Robby hanya kecapekan saja, memang dia sempat mengalamu sesak napas. Namun tadi sudah mulai pulih, tegas Hendrik Subagio.
Susunan pemain: -Persisam: Wawan Hendrawan (pg), Muhammad Roby/ Usep
Munandar 84`, Djayusman Triasdi, Isdiantono, Saiful Lewanusa, Akbar
Rasyid(c), Ahmad Sembiring/ Fajar Legian Siswanto, Fandi Mochtar/Irsad
Aras 65`, Ronald Fagundes, Choi Dong Soo, Julio Lopes, -PSPS Pekanbaru:
Fance Haryanto (pg), Danil Junaidi, Dedi Gusmawan, Windhu Hanggoro/
Ade Suhendra 71`, Edi Sibung, Fajar Handika, Shin Hyun Joon, Putut
Waringin Jati, April Hadi, M Isnaini, Dzumafo E Herman (c).
