TRIBUNPEKANBARU.COM, BANJARMASIN - Klub Barito Putra menunjukkan
keperkasaannya dengan mengalahkan PSPS Pekanbaru, 5-2 pada laga lanjutan
kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013.
Bermain
di Stadion Indrasari, Martapura, Sabtu (27/4/2013), skuad asuhan pelatih
Salahudin meraih kemenangan melalui empat gol yang dicetak oleh
Coulibaly Djibril pada menit ke-33, 34, 55, 82, dan Dedi Hartono menit
ke-86.
Sementara gol PSPS Pekanbaru dicetak oleh Jacques Joel Tsimi pada menit ke-61 dan Ndiaya Pape Latyr pada menit ke-72.
Pada
pertandingan yang dipimpin oleh wasit Okkie Dwi Putra, Barito Putra
menguasai jalannya pertandingan. Melalui kerjasama tim yang tertata
rapi, klub asal Kalimantan itu menerapkan permainan sepakbola menarik.
Sebaliknya,
PSPS Pekanbaru terlihat bermain kurang koordinasi. Beberapa kali pemain
belakang Asykar Bertuah, seperti Ambrizal dan Jacques Joel Tsimi
melakukan kesalahan.
Pada menit ke-33, Barito Putra mampu
mencetak gol melalui Coulibaly Djibril. Pemain asing asal Mali itu
mencetak gol, setelah melakukan akselerasi melewati tiga pemain PSPS
Pekanbaru. Dia menempatkan bola ke sudut yang sulit dijangkan oleh
penjaga gawang, Fance Hariyanto.
Berselang satu menit kemudian,
Coulibaly kembali menjadi mimpi buruk bagi pertahanan PSPS. Dia mencetak
gol setelah mendapatkan umpan dari Fathlul Rahman.
Asykar
Bertuah mendapatkan kesempatan memperkecil ketertinggalan melalui Boby
Satria. Sayang bola hasil sundulannya masih membentur tiang gawang.
Kedudukan 2-0 untuk keunggulan Barito Putra bertahan sampai pertandingan di babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pelatih PSPS Pekanbaru Mundari Karya memasukkan Slamet Riyadi menggantikan posisi Glen Poulakan.
Pada
pertandingan babak kedua, Barito Putra terlihat menguasai jalannya
pertandingan. Syaifullah Nazar dkk memainkan bola satu-dua dari kaki ke
kaki.
Memasuki menit ke-55, Coulibaly Djibril mencetak gol
ketiganya pada pertandingan sore itu. Gol ke-11 di kompetisi ISL musim
ini dicetaknya melalui akselerasi yang dilakukan menusuk ke pertahanan
PSPS.
Tertinggal 0-3 membuat pelatih Mundari Karya
menginstruksikan kepada para pemain untuk tampil menyerang. Pada menit
ke-61, PSPS akhirnya mampu mencetak gol melalui Jacques Joel Tsimi.
Jacques
mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti. Bola hasil
tendangannya tidak mampu dihalau penjaga gawang, Barito Putra, Aditya
Harlan.
Gol Jacquez meningkatkan mental bertanding skuad asuhan
Mundari Karya. Pada menit ke-72, Ndiaya Pape Latyr mencetak gol setelah
mendapatkan umpan matang dari Jibi Wuwungan.
Pada menit ke-82,
Coulibaly Djibril kembali mencetak gol ke gawang PSPS Pekanbaru. Gol
keempatnya di pertandingan itu tercipta melalui kerjasama apik.
Menjelang
pertandingan berakhir, giliran Dedi Hartono yang mencetak gol. Bola
hasil tendangan kaki kanannya tidak mampu ditahan oleh Fance Hariyanto.
Kedudukan 5-2 untuk keunggulan Barito Putra bertahan sampai pertandingan berakhir.
Kemenangan
ini mengantarkan Barito Putra naik ke peringkat ke-6 kelasemen
sementara kompetisi ISL. Mengumpulkan poin 25 hasil dari 17 kali
bertanding.
Sementara bagi PSPS Pekanbaru, kekalahan ini membuat
Asykar Bertuah tertahan di peringkat ke-16. Mengumpulkan poin 14 hasil
dari 17 kali bertanding.