TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Lagi - lagi, PSPS kalah telak kala melakoni laga tandang. Kali ini
Persiba Balikpapan yang menghempaskan PSPS dengan skor 4 - 1 di Stadion
Persiba, Balikpapan, Selasa sore (23/4).
Misi mencuri poin dari kandang Persiba Balikpapan ini pun tak bisa diwujudkan. Alih - alih mencuri poin, justru PSpS yang harus menelan kekalahan telak.
Empat gol Persiba Balikpapan sore itu dicetak Mahmoud El Ali pada menit ke 25. Nzekou menit ke 36, Syakir Sulaeman menit 52 dan menit 69. Gol penghibur dari PSPS sendiri dicetak oleh Pape Lyter lewat titik putih pada menit 67.
Asisten pelatih PSPS Afrizal kepada Tribun usai pertandingan mengatakan bisa menerima kekalahan telak ini. Walau demikian, ia tetap mengucapkan terimakasih kepada para pemain yang sudah bermain maksimal dalam laga tersebut.
"Itulah hasil yang kita dapat. Gol - gol indah dari Persiba membuat kita kalah. Walau kalah telah, kita tetap apresiasi pemain sebab sudah bermain maksimal," kata Afrizal.
Pada pertandingan tersebut, penguasaan bola memang berimbang. Bahkan beberapa kali juga PSPS menekan tuan rumah. Dan sejumlah peluang bagi PSPS untuk mencetak gol pun tercipta dalam pertandingan tersebut namun belum bisa dimaksimalkan.
"Hasil ini membuta kita kecewa dengan kekalahan telak ini. Tai permainan kita lumayanlah," ujarnya.
Dikatakannya, dalam pertandingan tersebut skuad PSPS tampak kelelahan. Maklum, keberangkatan skuad PSPS ke Kalimantan pada Senin lalu (22/4) atau sehari sebelum pertandingan. Padahal normalnya adalah dua hari sebelum pertandingan.
Selain itu, Afrizal menyebut kondisi lapangan cykup parah. Banyak genangan air sehingga para pemain mudah terjatuh dan beberapa hal dinilai wasit sebagai sebuah pelanggaran.
"Fisik pemain kita kekelahan. Istirahat sebentar sebab berangkat kita pun sehari sebelum pertandingan. Lapangan juga parah. Tidak bagus," katanya.
Dalam pertandingan tersebut, Persiba membuka keunggulan di menit 25. Mahmoud El Ali jadi kreator gol pertama Persiba setelah umpan matangnya bisa dimaksimalkan Moustapha El Kassaa yang berdiri bebas di depan gawang. Persiba unggul 1-0.
Tuan rumah menggandakan keunggulan di menit 36. Tendangan keras Patrice Nzekou memaksimalkan umpan Sulaeman dari luar kotak penalti gagal dihalau Susanto. Skor 2-0 untuk keunggulan Persiba bertahan hingga turun minum.
PSPS tampak tidak berdaya menghadapi gempuran tuan rumah. Terbukti di menit 52, kubu tamu untuk ketiga kalinya harus mengalami gawangnya kebobolan. Gol ketiga Persiba dicetak lewat tendangan keras Syakir Sulaeman dari luar kotak penalti.
PSPS sempat memperkecil ketertinggalan di menit 67 lewat penalti Ndiaye Pape Latyr. Namun Persiba kembali memperlebar keunggulan di menit 69 melalui tendangan bebas Syakir Sulaeman. Gol ini sekaligus menutup kemenangan 4-1 Persiba di laga ini.
Raihan tiga poin membuat Persiba naik ke posisi sembilan klasemen sementara ISL menggeser Persepam. Meski mengantongi poin sama 20, namun Persiba unggul agresifitas gol. Sementara kekalahan membuat PSPS masih tertahan di posisi 16 klasemen
Misi mencuri poin dari kandang Persiba Balikpapan ini pun tak bisa diwujudkan. Alih - alih mencuri poin, justru PSpS yang harus menelan kekalahan telak.
Empat gol Persiba Balikpapan sore itu dicetak Mahmoud El Ali pada menit ke 25. Nzekou menit ke 36, Syakir Sulaeman menit 52 dan menit 69. Gol penghibur dari PSPS sendiri dicetak oleh Pape Lyter lewat titik putih pada menit 67.
Asisten pelatih PSPS Afrizal kepada Tribun usai pertandingan mengatakan bisa menerima kekalahan telak ini. Walau demikian, ia tetap mengucapkan terimakasih kepada para pemain yang sudah bermain maksimal dalam laga tersebut.
"Itulah hasil yang kita dapat. Gol - gol indah dari Persiba membuat kita kalah. Walau kalah telah, kita tetap apresiasi pemain sebab sudah bermain maksimal," kata Afrizal.
Pada pertandingan tersebut, penguasaan bola memang berimbang. Bahkan beberapa kali juga PSPS menekan tuan rumah. Dan sejumlah peluang bagi PSPS untuk mencetak gol pun tercipta dalam pertandingan tersebut namun belum bisa dimaksimalkan.
"Hasil ini membuta kita kecewa dengan kekalahan telak ini. Tai permainan kita lumayanlah," ujarnya.
Dikatakannya, dalam pertandingan tersebut skuad PSPS tampak kelelahan. Maklum, keberangkatan skuad PSPS ke Kalimantan pada Senin lalu (22/4) atau sehari sebelum pertandingan. Padahal normalnya adalah dua hari sebelum pertandingan.
Selain itu, Afrizal menyebut kondisi lapangan cykup parah. Banyak genangan air sehingga para pemain mudah terjatuh dan beberapa hal dinilai wasit sebagai sebuah pelanggaran.
"Fisik pemain kita kekelahan. Istirahat sebentar sebab berangkat kita pun sehari sebelum pertandingan. Lapangan juga parah. Tidak bagus," katanya.
Dalam pertandingan tersebut, Persiba membuka keunggulan di menit 25. Mahmoud El Ali jadi kreator gol pertama Persiba setelah umpan matangnya bisa dimaksimalkan Moustapha El Kassaa yang berdiri bebas di depan gawang. Persiba unggul 1-0.
Tuan rumah menggandakan keunggulan di menit 36. Tendangan keras Patrice Nzekou memaksimalkan umpan Sulaeman dari luar kotak penalti gagal dihalau Susanto. Skor 2-0 untuk keunggulan Persiba bertahan hingga turun minum.
PSPS tampak tidak berdaya menghadapi gempuran tuan rumah. Terbukti di menit 52, kubu tamu untuk ketiga kalinya harus mengalami gawangnya kebobolan. Gol ketiga Persiba dicetak lewat tendangan keras Syakir Sulaeman dari luar kotak penalti.
PSPS sempat memperkecil ketertinggalan di menit 67 lewat penalti Ndiaye Pape Latyr. Namun Persiba kembali memperlebar keunggulan di menit 69 melalui tendangan bebas Syakir Sulaeman. Gol ini sekaligus menutup kemenangan 4-1 Persiba di laga ini.
Raihan tiga poin membuat Persiba naik ke posisi sembilan klasemen sementara ISL menggeser Persepam. Meski mengantongi poin sama 20, namun Persiba unggul agresifitas gol. Sementara kekalahan membuat PSPS masih tertahan di posisi 16 klasemen