PSPS PEKANBARU

Gol Isnaini Penentu Kemenangan PSPS Atas Persiwa

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Keyakinan pelatih carateker PSPS Afrizal Tanjung bahwa anak asuhnya bisa meraih poin penuh kala menjamu Persiwa Wamena terbukti juga. PSPS menang tipis 1 - 0 atas Persiwa di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Selasa (4/6).

Gol semata wayang dalam pertandingan tersebut diciptakan oleh striker PSPS Isnaini pada menit 78. Isnaini berhasil memecah kebuntuan lini depan PSPS walau baru masuk di babak kedua.

Kemenangan ini disambut keluarga besar PSPS yang ada didalam stadion tersebut. Seluruh penonton bersorak kegirangan saat wasit Solikin meniup pulit panjang tanda berakhirnya pertandingan. PSPS menang 1 - 0.

Maklum, sudah lama skuad PSPS tidak merasakan kemenangan. Terhitung sejak putaran kedua saja, menjalani lima pertandingan, semua berakhir dengan kekalahan. Sehingga sangat wajar bila kemenangan atas Persiwa disambut dengan sangat gembira.

Suporter PSPS yang berada di tribun selatan pun meluapkan rasa gembiranya dengan cara memasuki lapangan setelah pertandingan selesai. Para suporter berhamburan dan menyalami para pemain. Tidak berhenti disitu, sekitar lima menit para suporter merapatkan barisan menghadap tribun barat dan menyanyikan yel - yel menyambut kemenangan ini.

Pelatih PSPS Afrizal pun mengucapkan trimakasih kepada para pemain yang telah memberikan kemenangan perdana diputaran kedua ini. Ini juga sekaligus kemenangan Perdana Afrizal sebagai pelatih PSPS.

"Terimakasih banyak kepada pemain yang bermain all out. Terimakasih pada pemain yang terus berjuang. Tak lupa kepada suporter yang terus mendukung kita," kata Afrizal.

Dikatakannya, dalam pertandingan tersebut para pemain terus termotivasi untuk mencetak gol walau dalam beberapa kesempatan selalu gagal. Namaun karena sudah lama tidak merasakan kemenangan dan saat menjamu Persiwa ini momen yang tepat meraih kemenangan, para pemain terus berjuang.

"Saya ngak beri janji - janji pada pemain. Mereka yang termotivasi cari kemenangan. Usaha kita dikabulkan Allah. Lagian pemain juga tidak mau kalah terus," kata Afrizal.

Isnaini, pencetak gol kemenangan PSPS sore itu mempersembahkan gol tersebut kepada para suporter dan masyarakat Riau. Ia menyebut, walau sepi penonton tetap saja para pemain mendapatkan semangat dari yang datang.

"Saya termotivasi atas dukungan suporter dan masyarakat yang terus mendukung. Makanya saya juga berupaya memberikan yang terbaik," ujarnya.

Walau Isnaini menjadi pencetak gol dan mmeberikan kemenangan pada PSPS sore itu, namun jajaran pelatih menilai kiper PSPS sore itu Susanto layak disebut sebagai man of the macth.

"Kalau bicara man of the macth, saya pilih Susanto. Dia layak sebab banyak penyelamatan dilakukannya. Kalau saja Persiwa bisa cetak gol, akan lain ceritanya," kata Afrizal.

Kemenangan atas Periswa ini sebenarnya sudah diprediksi berbagai pihak. Termasuk pelatih Afrizal. Sebab saat ini Persiwa sedang mengalami krisis keuangan yang merembet ke krisis pemain. Sejumlah pemain penting mogok bertandingan.

Empat pemain asing yang merupakan pemain inti Persiwa melakukan mogok bertanding. Bukan hanya itu, jajaran pelatih pun mogok sebab kedatangan ke Pekanbaru tim Persiwa hanya didampingi pelatih kiper, Yanuar Hermansyah.

Memang pertarungan sore itu merupakan dua tim yang mengalami krisis. Namun ada bedanya, bila Persiwa baru mengalami krisis, PSPS justru sudah dua musim mengalami krisis keuangan dan pemain sudah terbiasa menghadapi kondisi sulit.

"Pertandingan tadi terus terang saja teman PSPS punya semangat. Setelah mereka kalah telak dari Persipura, mereka mencoba balas ke kami," kata Yanuar.

Diakuinya, timnya banyak buat kesalahan dalam pertandingan tersebut. Selain itu absenya beberapa pilar juga mempengaruhi permainan Persiwa.

"Kita memang sedang krisis. Ini memang kondisi yang wajar. Banyak pemain inti kita yang absen," ujarnya.

Walau meraih poin penuh dalam pertandingan ini, PSPS tetap tidak beranjak dari dasar klasemen. Mengoleksi 17 poin, sama dengan Persidafon, namun PSPS kalah dalam selisih gol.(*)