Sriwijaya FC memetik kemenangan tipis 1-0 saat menghadapi PSPS Pekanbaru
dalam laga lanjutan ISL, Senin 22 Juli 2013 di Stadion Kaharudin
Nasution. Gol semata wayang Laskar Wong Kito dicetak Herman Dzumafo
Epandi dari titik putih.
Pada laga yang digelar di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai,
Pekanbaru, Senin 22 Juli 2013, Sriwijaya FC sebenarnya mampu unggul
dalam penguasaan bola. Namun, strategi serangan balik yang diusung tim
Asykar Bertuah cukup sukses membuat pertahanan Sriwijaya FC kerepotan.
Sriwijaya FC awalnya langsung tampil menekan pada laga yang disiarkan
langsung oleh tvOne itu. Pada menit 13, Tantan punya peluang emas.
Berawal dari sepak pojok, Tantan berhasil menguasai bola di kotak
penalti PSPS. Namun sepakan mantan striker Persitara Jakarta Utara ini
masih melambung di atas mistar gawang PSPS.
PSPS langsung merespon di menit 16. M Isnaini mempunyai peluang lewat
tusukannya di sisi kanan kotak penalti Sriwijaya FC. Namun, sepakan
pemain veteran PSPS ini masih menyamping di sisi kanan gawang Sriwijaya
FC yang dikawal kiper Rizky Mokodompit.
Menit 20, serangan balik PSPS kembali mengancam gawang Sriwijaya FC.
Isnaini kembali menebar ancaman. Namun, sayangnya tembakan Isnaini
kembali berbuah kegagalan setelah bola hanya mampu membentur tiang
gawang Sriwijaya FC.
Pada menit 25, lagi-lagi Isnaini kembali memiliki peluang emas
memanfaatkan kesalahan Rizky Mokodompit. Namun lagi-lagi Isnaini
membuang peluang saat berdiri tak terkawal. Bola sepakannya melambung.
Perjuangan Isnaini untuk membobol gawang kembali mengancam gawang
SFC. Pada menit 41, Isnaini sebenarnya sukses mengalahkan bek SFC dalam
duel satu lawan satu. Namun, sepakannya kembali melenceng dari gawang
SFC.
Meski beberapa peluang kembali tercipta namun hingga turun minum skor kaca mata tak berubah.
Kendati memperagakan permainan menyerang di babak kedua, Sriwijaya FC
harus menunggu di menit 72 untuk membuka keunggulan atas PSPS. Laskar
Wong Kito mendapat penalti setelah pemain belakang PSPS, Ario Putra
melakukan pelanggaran terhadap Boakkay Eddy Foday di menit 69 di kotak
penalti.
Herman Dzumafo Epandi yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan
tugasnya dengan sempurna. Striker yang didatangkan dari Persib Bandung
itu sukses mengecoh kiper PSPS, Adi Candra. Itu Memimpin 1-0, Sriwijaya
FC berusaha tampil menekan.
Striker Sriwijaya FC, Tantan dan Herman Dzumafo berusaha keras
menambah keunggulan. Namun, usaha mereka masih terganjal rapatnya
barisan pertahanan PSPS.
Di menit 88, lampu stadion Kaharudin Nasution sempat padam.
Beruntung, pertandingan bisa kembali dilanjutkan. Di sisa pertandingan,
PSPS mencoba melakukan peruntungan melalui tendangan jarak jauh dari
luar kotak penalti.
Sayang, hingga peluit panjang dibunyikan, tim asuhan Afrizal Tanjung
itu gagal menyamakan kedudukan. Atas kekalahan ini, PSPS tidak beranjak
dari posisi juru kunci. PSPS duduk di peringkat 18 mengemas 17 poin.
Susunan Pemain
PSPS Pekanbaru: Adi Candra,
Hadison, Ario Putra, Pawira Putra (Hasbullah Bustan 29′), Danil Junaidi,
Camara Namory, Dika Hanggara, Zahrul Azhar (Khairunnas 74′) , April
Hadi, Tengku Lutfi, M Isnaini (Redo Rinaldi 83′)
Sriwijaya FC: Rizky Mokodompit, Mahyadi Panggabean,
Dodok Anang, Lee Dong won, Fandy Mochtar, Ahmad Jufrianto, Khoirul Huda
(Boakay Eddy Foday’34), Tantan (Diego Michiels 91′), Erick Weeks Lewis,
Ramdani Lestaluhu (Risky Ramadhana 92′), Herman Dzumafo
