TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Dalam pertandingan antara PSPS melawan Arema, gol semata wayang PSPS diciptakan kapten tim Isnaini pada menit ke 53. Proses terciptanya gol ini lewat serangan balik.
Kerjasama
April dan Isnaini ternyata bisa melewati barisan belakang Arema. Berada
di sisi kanan gawang Arema, Isnaini berhasil menaklukkan kiper Arema
Kurnia Mega. Gol Isnaini tersebut menjadi penyama dimana sebelumnya
Arema sudah unggul 1 - 0 lewat tendangan pinalti Kyamba Gumbs pada menit
43.
Sebelumnya, diawal babak kedua tepatnya menit ke 47, Isnaini
hampir bisa membobol gawang Arema. Mendapat umpan silang dari sektor
sayap lapangan, Isnaini hampir membobol Kurnia Meiga. Sayang,
sundulannya masih menyamping dari mistar.
Gol penyama Isnaini tersebut ternyata memicu kemarahan dari Singo Edan - julukan Arema. Pesta gol pun mulai terjadi ke gawang PSPS yang dikawal Fance.
Menit
ke 57, Arema kembai unggul lewat Greg. Memanfaatkan umpan silang I Gede
Sukadana dari luar kotak penalti, Greg dengan mudah membobol gawang
PSPS. Skor 2-1 untuk kemenangan Arema.
Menit ke 75, skor 3 - 1
untuk Arema melalui tendangan diagonal Dendi Santoso. Dua menit
berselang, skor menjadi 4 - 1 lewat Greg.
Tiga menit kemudian,
Greg kembali mencatatkan namanya dipapan skor. 5 - 1 bagi Arema. Semenit
berselang, giliran Keith Kayamba Gumbs menambah keunggulan Arema
menjadi 6-1. Greg menutup pesta Arema sore itu dengan mencetak gol pada
menit ke 83. 7 - 1 bagi Arema. Hingga wasit meniupkan pluit panjang
tanda pertandingan usai, skor 7 - 1 tidak berubah.
Kemenangan ini
membuat Arema naik ke peringkat 2 ISL dengan mengemas 56 poin. Arema
menggeser Persib Bandung di tempat kedua. Sementara, kekalahan telak ini
membuat PSPS semakin terbenam di dasar klasemen