Setelah
terdegradasi musim lalu, PSPS Pekanbaru tak ingin berlama-lama
berkubang di Divisi Utama. Tim kebanggaan masyarakat Riau ini bertekad
segera kembali ke Indonesia Super League (ISL). Salah satu upaya PSPS
Pekanbaru agar bisa promosi ke ISL adalah dengan mendatangkan kembali
mantan bombernya, Herman Dzumafo Epandi
Herman Dzumafo memang
pernah menjadi mesin gol PSPS Pekanbaru pada tahun 2007 hingga 2012.
Selama berkostum PSPS Pekanbaru, pemain asal Kamerun itu mencetak 55 gol
dari 111 laga. Namun, setelah hijrah ke Arema Indonesia, Persib
Bandung, dan terakhir di Sriwijaya FC, performa striker berusia 33 tahun
tersebut semakin menurun.
Kini, PSPS Pekanbaru berminat menarik pulang Herman Dzumafo. Tim
Askar Bertuah berharap dapat mengulang bulan madu kedua dengan striker
bertubuh tinggi besar tersebut. Selain itu, PSPS Pekanbaru juga merombak
total skuatnya demi promosi ke ISL.
''Rencana perekrutan Herman Dzumafo merupakan bagian dari target
PSPS untuk kembali ke Indonesia Super League (ISL). Target kami musim
ini kembali ke ISL. Dengan Dzumafo, kami memang belum mencapai
kesepakatan, tapi kami ingin dia kembali bergabungM,'' tandas Deni
Septiadi, Manajer PSPS Pekanbaru belum lama ini.
''PSPS Pekanbaru akan memaksimalkan kuota pemain asing untuk
menghadapi kompetisi. Skuat juga dirombak besar-besaran. Hanya satu
pemain yang tersisa di tim ini,'' lanjutnya