PSPS PEKANBARU

Dzumafo Ajukan Syarat Jika Bergabung Kembali ke PSPS

Kompetisi Devisi Utama PSSI musim ini belum bisa dispastikan kapan akan mulai bergulir. Namun klub - klub pesertanya, sudah mempersiapkan diri termasuk PSPS Pekanbaru, yang musim ini akan bermain di Devisi Utama setelah terdegradasi sebelumnya.

Penunjukan manajer dan pelatih kepala PSPS musim ini sudah dikakukan. Latihan demi latihan pemain yang ada pun sudah dilakukan. Pemain - pemain hebat pun mulai diincar.
Salah satu pemain yang terus didekati adalah Dzumafo Herman yang merupakan pemain yang bersinar di PSPS beberapa musim lalu. Atas sumbangsih striker asal Kamerun ini juga PSPS bisa menembus ISL, kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia beberapa musim lalu.

Musim ini, PSPS kembali mendekati Dzumafo. Diharapkan, dengan merekrut Dzumafo, mantan pemain Arema ini bisa membantu PSPS bangkit dan kembali bermain di level ISL.
Pertemuan antara manajer PSPS Deni Septiadi dengan Dzumafo pun digelar Minggu sore (5/1/2014). Belum diketahui materai pertemuan dan hasil pertemuan. Namun sebelum pertemuan, Dzumafo membenarkan akan ada pertemuan dengan manajer PSPS.

"Memang ada rencana ketemuan. Paling bicarakan soal musim ini," kata Dzumafo pada Tribun, Minggu (5/1/2014).

Dikatakan Dzumafo, niatnya masih ada untuk bergabung dengan PSPS musim. Namun semuanya tergantung tawaran dan komunikasi dengan manajer PSPS.

Dzumafo pun memberi syarat bila ingin direkrut PSPS yakni harga yang ditawarkan harus sesuai dengan pasaran. Bila tidak, maka Dzumafo tidak akan bergabung dengan PSPS.
"Pengen saya harga kontrak sesuai pasaran. Kalau ngak, saya ngak mau. Itu yang paling penting buat aku," kata Dzumafo.

Mengenai gaji beberapa musim lalu yang tertunggak, Dzumafo mengatakan hal itu nomor dua. Dan bisa dikomunikasikan nantinya.

Dzumafo beberapa musim lalu sempat menjadi inaran beberapa klub top di negeri ini. Arema, Persib Bandung dan Sriwijaya FC sudah menggunakan jasa Dzumafo. Harga Dzumafo pun dulunya sempat melambung yakni sekitar Rp 800 juta - Rp 1 Milyar