TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Teka teki siapa yang akan mengisi kekosongan kursi manajer PSPS terjawab sudah. Kursi yang kososng selama empat hari tersebut bakal diduduki Maman Supriadi.
Direktur Utama PT PSPS Anto Rahman secara tegas mengatakan akan mengajukan Maman Supriadi sebagai manajer PSPS kedepan. Anto Rahman pun menilai Maman layak menjadi manajer PSPS.
"Saya
melihat dia (Maman) memang cocok jadi manjaer. Dia layak. Saya memang
mengajukan dia," kata Anto Rahman pada Tribun, Jumat (28/3/2014).
Bila Anto Rahman sudah mengatakan demikian, maka sudah dapat dipastikan Maman akan mengisi kursi manajer PSPS tersebut. Sebab sebagai Dirut PSPS, keputusan final ada ditangan Anto Rahman, termasuk dalam memutuskan siapa manajer PSPS.
Permasalahan PSPS
saat ini memang pelik. Tunggakan gaji cukup besar. Tak sedikit pula
orang mengusulkan agar Anto Rahman turun tangan menjadi manajer PSPs
untuk membenahi klub berjuluk Asykar Bertuah ini.
Anto Rahman sendiri pernah menjabat sebagai manajer PSPS. Dimasa dia pula, tidak meninggalkan utang piutang ke manajer PSPS berikutnya. Banyak pihak menilai Anto Rahman termasuk salah satu manajer PSPS yang sukses.
Namun Anto Rahman enggan untuk turun tangan. Menurutnya, waktunya tidak akan cukup untuk mengelola PSPS nantinya.
"Ngak
mungkin pula aku turun lagi kan. Bukan karena tak sanggup lagi, tapi
ini soal waktu saya," kata pria yang saat ini mencalonkan diri sebagai
anggoat DPD dari Riau.
Dikatakannya, sosok Maman yang masih muda dan energik sangat cocok menjadi manajer PSPS. Ia pun yakin Maman bisa menjalankan tigas manajer setelah ditinggalkan Deni Septiadi.
"Saya
yakin dia bisa. Masih muda kan. Deni kan sudah mundur. Suratnya sudah
saya terima. Biarr Maman nanti yang gantikan Deni," ucapnya.
Maman akan menjadi manajer PSPS menggantikan Deni sebenarnya bukan hal yang mengejutkan lagi. Sebab Maman sudah digembor - gemborkan bakal menjadi manajer PSPS, walau saat itu Deni belum mengundurkan diri.
Maman sendiri sudah banyak terlihat dalam tugas manajen PSPS. Keberangkatan PSPS tur ke Jawa dan pembayaran uang muka kontrak 10 pemain, peran Maman juga ada. Pertemuan skuad PSPS dengan Bubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau Sabtu pekan lalu juga tak lepas dari peran Maman.
Maman
sendiri merupakan menantu Gubernur Riau, Annas Maa'mun. Tercatat
sebagai anggota Polri yang bertugas di Rokan Hilir, Maman juga menjabat
sebagai manajer klub sepakbola Bingtang Rohil FC.
Banyak pihak pun mendukung Maman menjadi manajer PSPS. Mulai dari maysrakat biasa, suporter PSPS dan bahkan para pemain.
Ketua umum Asykar Theking, kelompok suporter PSPS,
Nasrul SH mengatakan, Maman pastinya sudah mengetahui cara mengelola
sepakbola. Selain itu, statusnya sebagai menantu Gubernur Riau akan
membantu memperbaiki hubungan PSPS dengan Pemprov Riau yang selama ini renggang.
"Kita sangat mendukung Maman sebagai manajer PSPS. Perannya sangat strategis," kata Nasrul.
Para pemain PSPS pun mendukung Maman sebagai manajer. "Kita mendukung kalau bang Maman jadi manajer," kata Firman, gelangdang PSPS.
Striker PSPS Indra juga mengatakan hal demikian. "Kalau bang Maman jadi manajer, baguslah," ucapnya sembari tertawa.
Maman sendiri sudah pernah dimintai Tribun komentarnya menjadi manajer PSPS. Saat itu, Maman menjawab santai. "Saya disini hanya bantu - bantu saja," ucapnya kala itu. (*)