PSPS PEKANBARU

Philep Sebut Candra Man of The Match

PEKANBARU- PSPS berhasil meraih memetik poin maksimal kala bertandang ke markas PSBL Langsa, Sabtu (19/4/2014) lalu di Aceh. PSPS berhasil menang tipis 1 - 0 dalam pertandingan tersebut.
Ini adalah kemenangan kedua PSPS musim ini dari dua laga yang sudah di lakoni di group I Divisi Utama musim ini. Sebelumnya, dilaga perdana menjamu PS Bintang Jaya, PSPS juga meraih kemenangan 1 - 0.

Dilaga perdana lalu, Ifrawadi menjadi pahlawan PSPS lewat gol tunggalnya. Kali ini, kala menantang PSBL Langsa, Firman Septian yang berhasil mencetak gol tunggal dalam pertandingan tersebut. Gol Firman ini tercatat pada menit 65.
Walau Firman menjadi pencetak gol kemenangan dalam pertandingan tersebut, namun bukan pemain asal Semarang itu yang menjadi bintangnya. Pelatih kepala PSPS Philep Hansen memilih Adi Candra sebagai Man of The Match dalam pertandingan tersebut.

Philep punya alasan sendiri memilih Candra. Menurutnya, dalam pertandingan menantang PSBL Langsa, Candra banyak melakukan penyelamatan sehingga gawang PSPS
 tidak kebobolan.

"Candra Man Of The Macht dalam laga itu. Banyak penyelamatan yang dilakukannya. Tapi bukan dia saja, Novrianto dan semua pemain bermain bagus," kata Philep pada Tribun, Minggu (20/4/2014).

Terlepas dari itu, Philep menyambut gembira atas kemenangan ini. Poin maksimal yang diraih dikandang lawan sangat berarti bagi PSPS. Padahal, katanya, banyak pihak yang memprediksi PSPS akan menelan kekalahan di kandang PSBL Langsa.

Memang PSBL Langsa sangat membutuhkan poin, apalagi bermain di kandangnya. Sebab sebelumnya, di laga perdana, PSPS Langsa menelan kekalahan 1 - 0 dai PS Kwarta.

Apalagi tim - tim asal Aceh sangat terkenal jago kandang. Jarang ada tim yang bisa meraih poin maksimal bila berlang di Aceh.
Diakui Philep di babak pertama pihaknya memang tertekan. PSBL Langsa menguasai jalannya pertandingan. PSPS pun hanya bisa bertahan di babak pertama ini.

"Kita bertahan di babak pertama tapi tidak di kotak pinalti. Angain yang kencang juga menyulitkan kita untuk bermain terbuka makanya kita pilih bertahan," Philep memberi alasan.

Namun di babak kedua permainan PSPS mulai berkambang. Pola permainan bertahan mulai ditinggalkan dan mulai menyerang. Hasilnya, menit ke 65, Firman berhasil mencetak gol. Itu adalah gol satu - satunya dalam pertandingan tersebut.

"Terimakasih atas dukungan masyarakat Riau bagi tim ini. Ini tim yang baru tumbuh dengan materi yang hampir semuanya baru," ucap Philep.
Philep menilai skuadnya semakin berkebang. Bukan hanya dalam hal permainan, mental bertanding pun semakin bagus. Ini terbukti kala menghempaskan PSBL Langsa di laga kedua musim ini.

"Mental bertanding pemain sudah bagus. Saya minta memang mental bertanding ini terus ditingkatkan," kata Philep.