Dengan hasil yang ditoreh M.Isnani dan kawan-kawan pada petang tadi
Sabtu, 27 Maret di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru membuktikan dua
hal. Pertama: PSPS adalah tim paling tangguh di daratan Sumatra.
Hal ini dilihat dari agregat kedua tim tandang maupun kandang (home-away), PSPS Pekanbaru unggul 2-1 atas Sriwiajaya FC. Pada pertandingan pertama di Stadion Jaka Baring Palembang PSPS kalah 1-2, sementara pada petang tadi PSPS memang 2-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru. Sekaligus, menandakan bahwa Kaharuddin Nasution lebih angker daripada Jaka Baring.
Kedua. Kemenangan 2-0 atas PSPS atas Sriwijaya Membuktikan bahwa pelatih Abdul Rahman Gurning lebih cerdik dalam meramu strategi dibandingkan Rahmat Darmawan, walaupun materi tim PSPS masih kalah dari Sriwijaya. Namun pengaruh tuan rumah juga mempengaruhi PSPS. Sekali lagi, walaupun tidak anarkis dan terbukti bersahabat dengan tamu manapun, Asykar Theking memang cukup membuat takut para pemain tamu.
Isnaini Borong Dua Gol
Tidak tanggung-tanggung, pemain lokal PSPS, M. Isnaini memborong dua gol untuk kemenangan 2-0 atas tim tamu. Dengan raihan tersebut, Isnaini yang juga Polisi berpangkat Brigadir ini membuktikan diri sebagai penyerang tanah air paling subur di Liga Super Indonesia 2010!
Stadion Kaharuddin Diramaikan Asykar Theking Kuansing
Menjelang laga kandang PSPS Pekanbaru baru mengahadapi Sriwijaya FC di Pekanbaru, para penggemar PSPS dari Kuantan Singingi (Kuansing) sudah berdatangan ke Kota Pekanbaru. Kebanyakan mereka sudah stand by, baik menumpang di rumah sanak family maupun kos-kosan mahasiswa asal Kuansing.
Hanya satu alasan mereka datang jauh-jauh: melihat dua pemain asli, anak jati Kuansing yang akan berlaga di Stadion Rumbai Pekanbaru. Amrizal di Sriwijaya dan April Hadi di PSPS. Bagi Asykar Theking asal Kuansing, tampilnya orang kampung mereka di pentas Sepak bola Nasional merupakan suatu kebanggaan, walau pada dasarnya penggemar PSPS seluruh Riau juga ikut bangga atas itu.
Hal ini dilihat dari agregat kedua tim tandang maupun kandang (home-away), PSPS Pekanbaru unggul 2-1 atas Sriwiajaya FC. Pada pertandingan pertama di Stadion Jaka Baring Palembang PSPS kalah 1-2, sementara pada petang tadi PSPS memang 2-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru. Sekaligus, menandakan bahwa Kaharuddin Nasution lebih angker daripada Jaka Baring.
Kedua. Kemenangan 2-0 atas PSPS atas Sriwijaya Membuktikan bahwa pelatih Abdul Rahman Gurning lebih cerdik dalam meramu strategi dibandingkan Rahmat Darmawan, walaupun materi tim PSPS masih kalah dari Sriwijaya. Namun pengaruh tuan rumah juga mempengaruhi PSPS. Sekali lagi, walaupun tidak anarkis dan terbukti bersahabat dengan tamu manapun, Asykar Theking memang cukup membuat takut para pemain tamu.
Isnaini Borong Dua Gol
Tidak tanggung-tanggung, pemain lokal PSPS, M. Isnaini memborong dua gol untuk kemenangan 2-0 atas tim tamu. Dengan raihan tersebut, Isnaini yang juga Polisi berpangkat Brigadir ini membuktikan diri sebagai penyerang tanah air paling subur di Liga Super Indonesia 2010!
Stadion Kaharuddin Diramaikan Asykar Theking Kuansing
Menjelang laga kandang PSPS Pekanbaru baru mengahadapi Sriwijaya FC di Pekanbaru, para penggemar PSPS dari Kuantan Singingi (Kuansing) sudah berdatangan ke Kota Pekanbaru. Kebanyakan mereka sudah stand by, baik menumpang di rumah sanak family maupun kos-kosan mahasiswa asal Kuansing.
Hanya satu alasan mereka datang jauh-jauh: melihat dua pemain asli, anak jati Kuansing yang akan berlaga di Stadion Rumbai Pekanbaru. Amrizal di Sriwijaya dan April Hadi di PSPS. Bagi Asykar Theking asal Kuansing, tampilnya orang kampung mereka di pentas Sepak bola Nasional merupakan suatu kebanggaan, walau pada dasarnya penggemar PSPS seluruh Riau juga ikut bangga atas itu.