TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak ingin mendapatkan sanksi dari PT Liga
Indonesia, PSPS Pekanbaru tetap memberangkatkan tim ke Papua untuk
menghadapi Persidafon Dafonsoro.
"Bila kita tidak mengikuti
pertandingan, maka kena sanksi diturunkan tiga poin oleh penyelenggara,"
kata pelatih PSPS Pekanbaru, Afrizal Tanjung seperti dilansir Antara.
Nasib
PSPS musim ini memang kritis. Selain kesulitan finansial yang
menghadang sejak awal musim yang berimbas hengkangnya pemain-pemain
kunci mereka. Di antaranya Ndiaye Pape Latyr, M Ilham, Slamet Riyadi,
Ambrizal hingga pelatih Mundari Karya.
Tak hanya itu, PSPS kini
juga terpuruk di dasar klasemen sementara Indonesia Super League dengan
raihan 14 poin dari 19 pertandingan yang telah dijalani. (Bola.net)
