TRIBUNPEKANBARU.COM - Upaya Persidafon Dafonsoro untuk lepas dari
zona degradasi membuahkan hasil manis setelah mengalahkan PSPS
Pekanbaru 3-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 di
Stadion Barnabas Youwe, Rabu (22/5).
Walau masih berada di zona
merah, tambahan tiga angka ini membuat Persidafon menempati peringkat
ke-16 klasemen sementara usai mengumpulkan nilai 17 dari 20 laga yang
telah dilalui. Tim Gabus Sentani berselisih dua poin dengan Persija
Jakarta yang berada satu tangga di atasnya.
Sedangkan kekalahan
di Dafonsoro membuat PSPS makin terbenam di dasar klasemen. Tim Askyar
Bertuah yang berada di juru kunci mengoleksi poin 14 dari 20 laga,
berselisih dua angka dari Persita Tangerang yang berada di peringkat
ke-17.
Dalam pertandingan ini, Persidafon menurunkan dua pemain
anyarnya, kiper Markus Haris Maulana dan gelandang Pape N'Diaye Latyr.
Bahkan Latyr, yang diboyong dari PSPS di putaran kedua, menyumbang satu
gol bagi Persidafon melalui eksekusi penalti pada menit ke-63.
Persidafon
yang tampil di hadapan publiknya membuka keunggulan melalui gol David
Laly pada menit ke-14. Gol Onyekachukwu Alaso mampu memggandakan
keunggulan tuan rumah di menit ke-27.
Sedangkan satu gol PSPS
yang memperkecil kekalahan mereka dilesakkan striker andalan M Isnaini
lima menit sebelum babak pertama berakhir. (Goal.com)
