TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kala menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) nanti, Rabu malam (28/7), PSPS
dipastikan akan mengenakan pita hitam dilengan para pemain. Pita hitam
tersebut digunakan sebagai simbol turut berdukacita atas meninggalnya
stiker PBR, Abdoulaye Camara Sekou.
Kepastian akan menggunakan pita hitam dikatakan oleh asisten pelatih PSPS Agusrianto pada Tribun, Minggu (28/7). Seluruh pemain baik inti mau cadangan akan menggunakan pita hitam.
"Kita pasti akan menggunakan pita hitam. Itu simbol kita turut berduka. Kita juga menghormati," kata Agus.
Seperti
diketahui, Camara Sekou meninggal dunia pada Sabtu malam sekitar pukul
22.30 WIB, di sela-sela sesi gim tim Pelita. Ia sempat dilarikan ke
Rumah Sakit Halmahera Siaga yang berlokasi tidak jauh dari stadion,
begitu diketahui tidak sadarkan diri di lapangan. Meski begitu, nyawanya
tetap tidak terselamatkan.
Menggunakan pita hitam pada
pertandingan nanti mamang sudah menjadi kewajiban. Apalagi, lawan yang
akan dijamu di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai nanti merupakan klub
Camara Sekou.
Sejauh ini, kata Agus, belum ada perubahan jadwal
pertandingan melawan PBR. Walau PBR sedang berduka, jadwal pertandingan
tetap. "Belum ada perubahan dari PT Liga," kata Agus. (*)