TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Menantang Persiwa Wamena, Selasa
(2/4), skuad PSPS yang akan diturunkan diperkirakan sama kala kalah
telak dibantai Persipura 0 - 5. Sebab hingga Senin sore (1/4) belum ada
pemain PSPS yang lain menyusul ke Papua.
Sebelumnya beredar kabar gelandang serang M Ilham diperkirakan akan bergabung dengan skuad PSPS dalam tur ke Papua. Namun hingga berita ini dibuat M Ilham tak kunjung tiba di Papua.
"Kabaranya memang Ilham akan datang. Tapi sampai sekarang belum datang juga," kata asiten pelatih PSPS Afrizal yang memimpin tim ke Papua, Senin sore (1/4).
Bila tidak ada tambahan amuniasi lagi, Afrizal mengatakan pemain yang akan diturunkan kala menantamg Persiwa nanti sama dengan kala melawan Persipura. Sebab keberangkatan ke Papua ini hanya diikuti sebanyak 11 pemain PSPS saja.
"Ya, mau gimana lagi. Itu pemain kita yang ada. Pas - pasan," kata Afrizal.
Bila benar demikian, maka dapat dipastikan kiper PSPS Susanto tetap akan mengemban tugas baru di posisi baru yakni sebagai bek kanan. Kala melawan Persipura, hal tersebut telah dilakukan Susanto.
Dalam pertandingan tersebut, Susanto mendapat pujian dari berbagai pihak. Sebab peran sebagai bek kanan yang dilakoni, dapat dijalankan dengan baik. Afrizal pun mengakui hal tersebut.
Walau dengan pemain yang pas - pasan, namun Afrizal bersyukur sebab tidak ada pemain yang cedera. Sehingga bisa diturunkan kala lawan Persiwa. Rohit Chan yang sebelumnya mendapat cedera sudah dipastikan bisa diturunkan.
Afrizal sendiri mencoba mengambil hikmah dari keadaan skuad PSPS yang ikut tur ke Papua ini. Ia menyebutkan, para pemain muda PSPS memiliki potensi kedepannya untuk erkompetisi di level ISL. Pemain - pemain muda yang dibawa tur tersebut seperti Pawira, Susanto, Dika, Redo, Lutfi, Ricki.
Dalam pertandingan melawan Persipura, terangnya, para pemain muda tersebut sangat semangat dalam bermain. Para pemain tersebut secara maksimal dalam bermain.
"Kedepan, kita tidak ragu lagi kalau menurunkan mereka. Sebab di laga melawan Persipura itu sudah terbukti. Mereka juga berbakat," ujarnya.
Walau membawa materi serta jumlah pemain yang pas - pasan, Afrizal berharap pihaknya bisa meraih poin kala menantang Persiwa nanti. "Mudah - mudahan bisa," ujarnya.
Memang sangat berat untuk membawa poin dari kandang Persiwa. Sebab tim Badai Gurun, sebutan Persiwa juga mengincar poin penuh. Apalagi keadaan PSPS saat ini.
Dikatakannya, dalam keadaan seperti ini, titik berat permainan PSPS difokuskan pada pertahanan. Walau demikian, Afrizal menyebut, pihaknya tidak mau menerapkan taktik bertahan penuh dalam pertandingan nanti.
"Kalau soal taktik itu soal kebutuhan. Memang titik berat kita ke pertahanan. Tapi kalau kita menguasai bola, serangan tetap akan kita lakukan. Jadi kondisional saja," ujarnya. (*)
Sebelumnya beredar kabar gelandang serang M Ilham diperkirakan akan bergabung dengan skuad PSPS dalam tur ke Papua. Namun hingga berita ini dibuat M Ilham tak kunjung tiba di Papua.
"Kabaranya memang Ilham akan datang. Tapi sampai sekarang belum datang juga," kata asiten pelatih PSPS Afrizal yang memimpin tim ke Papua, Senin sore (1/4).
Bila tidak ada tambahan amuniasi lagi, Afrizal mengatakan pemain yang akan diturunkan kala menantamg Persiwa nanti sama dengan kala melawan Persipura. Sebab keberangkatan ke Papua ini hanya diikuti sebanyak 11 pemain PSPS saja.
"Ya, mau gimana lagi. Itu pemain kita yang ada. Pas - pasan," kata Afrizal.
Bila benar demikian, maka dapat dipastikan kiper PSPS Susanto tetap akan mengemban tugas baru di posisi baru yakni sebagai bek kanan. Kala melawan Persipura, hal tersebut telah dilakukan Susanto.
Dalam pertandingan tersebut, Susanto mendapat pujian dari berbagai pihak. Sebab peran sebagai bek kanan yang dilakoni, dapat dijalankan dengan baik. Afrizal pun mengakui hal tersebut.
Walau dengan pemain yang pas - pasan, namun Afrizal bersyukur sebab tidak ada pemain yang cedera. Sehingga bisa diturunkan kala lawan Persiwa. Rohit Chan yang sebelumnya mendapat cedera sudah dipastikan bisa diturunkan.
Afrizal sendiri mencoba mengambil hikmah dari keadaan skuad PSPS yang ikut tur ke Papua ini. Ia menyebutkan, para pemain muda PSPS memiliki potensi kedepannya untuk erkompetisi di level ISL. Pemain - pemain muda yang dibawa tur tersebut seperti Pawira, Susanto, Dika, Redo, Lutfi, Ricki.
Dalam pertandingan melawan Persipura, terangnya, para pemain muda tersebut sangat semangat dalam bermain. Para pemain tersebut secara maksimal dalam bermain.
"Kedepan, kita tidak ragu lagi kalau menurunkan mereka. Sebab di laga melawan Persipura itu sudah terbukti. Mereka juga berbakat," ujarnya.
Walau membawa materi serta jumlah pemain yang pas - pasan, Afrizal berharap pihaknya bisa meraih poin kala menantang Persiwa nanti. "Mudah - mudahan bisa," ujarnya.
Memang sangat berat untuk membawa poin dari kandang Persiwa. Sebab tim Badai Gurun, sebutan Persiwa juga mengincar poin penuh. Apalagi keadaan PSPS saat ini.
Dikatakannya, dalam keadaan seperti ini, titik berat permainan PSPS difokuskan pada pertahanan. Walau demikian, Afrizal menyebut, pihaknya tidak mau menerapkan taktik bertahan penuh dalam pertandingan nanti.
"Kalau soal taktik itu soal kebutuhan. Memang titik berat kita ke pertahanan. Tapi kalau kita menguasai bola, serangan tetap akan kita lakukan. Jadi kondisional saja," ujarnya. (*)