TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mengenai
perencanaan pembiaan PSPS musim ini, ternyata jajaran manajemen
menitikberatkan biaya yang akan didapat musim ini lebih banyak dari
suporter.
"Sebenarnya kita menitik beratkan ke suporter. Kluib -
klub di Jawa itu, 50 persen biaya mereka satu musim itu dari suporter.
Ini yang kita harapkan terjadi di PSPS musim ini," kata manager PSPS
Deni Septiadi pada Tribun, Kamis (6/2/2014).
Yang dimaksud dari
suporter adalah hasil penjualan tiket kala PSPS bermain kandang.
Diharapkan suporter dan masyarakat bisa berbondong - bondong datang ke
stadion untuk mendukung langsung PSPS.
Namun Deni meminta,
hendaknya suporter dan masyarakat menonton dengan mmebeli tiket.
Menonton dengan gratis diharapkan tidak ada lagi.
Asisten manajer
PSPS bidang SDM Borgo Pane sedikit bercerita tentang suporter di klub
Jawa. Borgo mengatakan, suporte di Jawa sangat malu kalau menonton tidak
pakai tiket.
"Di Jawa iru malu kalau suporter menonton tak pakai tiket. Diskon saja mereka tak mau apalagi gratis," ucap Borgo.
Deni pun kembali menegaskan, PSPS hidup dari suporter. Demikian juga suporter ada karena ada tim yang didukung.
Untuk
mewujudkan tersebut, PSPS musim ini sendiri akan mengelola suporter
dengan baik. Suporter PSPS yang sebelumnya ada sedikit gesekan, akan
didudukkan bersama agar kedepan sellau damai mendukung PSPS